Tanaman Palawija untuk Rotasi Pertanian, Ketahui Ciri dan Jenis-jenisnya!

Hamparan tanaman jagung


Tanaman palawija merupakan sejenis tanaman untuk rotasi pertanian atau yang biasa disebut dengan tanaman musiman yang biasa ditanam pada lahan kering. Tanaman ini memiliki berbagai jenis yang dibudidayakan para petani.

Tanaman jenis ini biasanya ditanam pada waktu musim kemarau tiba. Meski banyak yang mengenal jenis tanaman ini hanya jagung dan singkong, namun rupanya jenis tanaman ini memiliki berbagai jenis. Berikut adalah ciri-ciri dan jenis-jenis tanaman palawija.

Ciri-ciri Tanaman Palawija

Tanaman ini ternyata juga dapat ditanam di lahan yang digenangi air, tegalan, dan juga dapat ditanam di sawah pada waktu musim kemarau. Selain itu tanaman ini juga memiliki ciri-ciri untuk membedakan dari jenis tanaman yang lain. Berikut adalah ciri-ciri tanaman palawija.

  • Dapat ditanam ketika musim kemarau karena tidak membutuhkan banyak air
  • Dapat tumbuh pada lahan masam dengan pH kurang lebih 4,5 – 6,5
  • Termasuk jenis tanaman musiman
  • Memiliki jenis yang sangat banyak, sebagian besar adalah tanaman pangan sebagai pengganti padi
  • Jika dilihat dari morfologi tanaman palawija ini berbeda antara satu dengan lainnya, yaitu sesuai dengan jenis tanaman tersebut.

Jenis Tanaman Palawija

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa tanaman palawija ini memiliki berbagai jenis yang dibudidayakan oleh para petani untuk mengganti tanaman padi. Berikut adalah jenis-jenis tanaman musiman yang sering ditanam oleh petani.

1. Kedelai

Contoh tanaman palawija yang pertama adalah kedelai. Tanaman palawija yang satu ini dapat ditanam dengan mudah. Kacang kedelai mudah ditemukan dipasaran dengan harga yang lumayan. Hal ini disebabkan oleh kacang kedelai temasuk kedalam makanan superfood yang kaya akan gizi.

Kacang kedelai biasa banyak ditemukan pada berbagai macam olahan, seperti tempe, tahu, tepung kedelai, dan juga minuman sari kedelai. Manfaat kedelai untuk untuk kesehatan pun tidak perlu diragukan lagi. Berikut adalah beberapa manfaat mengkonsumsi kedelai:

  • Meringankan terjadinya gejala menopause.
  • Dapat memelihara kesehatan organ tubuh.
  • Menjaga kesehatan dan kekuatan tulang.
  • Dapat menurunkan kadar kolesterol.
  • Dapat mengurangi risiko kanker

2. Jagung

Tanaman palawija cocok ditanam di daerah yang memiliki lahan kering atau tandus. Hal ini lah yang menjadikan para petani sering menanam jagung pada waktu musim kemarau. Meski demikian Anda harus rajin menanam tanaman jagung tersebut.

Selain rajin menyiram Anda juga harus rutin memberi pupuk setiap bulannya agar dapat tumbuh dengan baik dan membuahkan biji jagung yang manis dan berair. Manfaat jagung bagi kesehatan pun banyak sekali, diantara yaitu 

  • Dapat mengontrol kadar gula darah.
  • Dapat mengatasi konstipasi.
  • Dapat mengatasi depresi.
  • Dapat menjaga kesehatan jantung.
  • Dapat mencegah penyakit divertikulitis.
  • Dapat menjaga kesehatan mata.

3. Mentimun

Jenis tanaman palawija yang selanjutnya adalah mentimun. Tanaman musiman ini mudah ditanam dan juga tidak harus membutuhkan lahan yang luas untuk menanamnya. Hal ini dikarenakan tanaman ini dapat merambat, jadi Anda hanya butuh kayu atau bambu untuk media rambat.

Nama latin tanaman palawija mentimun adalah Cucumis sativus. Manfaat mentimun untuk kesehatan pun tidak diragukan lagi terlebih lagi bagi kecantikan. Berikut adalah beberapa manfaat mentimun untuk kesehatan dan juga untuk kecantikan.

  • Menurunkan berat badan.
  • Menjadikan tubuh menjadi lebih banyak dehidrasi.
  • Menurunkan risiko kanker.
  • Melindungi diri dari penyakit Neurologis.
  • Dapat melancarkan pencernaan

Penutup

Manfaat menanam tanaman palawija seperti beberapa contohnya di atas rupanya memiliki manfaat tersendiri. Sebagai tanaman rotasi sehingga ini bisa membuat pertanian terus berlanjut, dapat meningkatkan produktivitas lahan, serta dapat menjaga ketahanan pangan.

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.