Tanaman jenis ini
biasanya ditanam pada waktu musim kemarau tiba. Meski banyak yang mengenal
jenis tanaman ini hanya jagung dan singkong, namun rupanya jenis tanaman ini
memiliki berbagai jenis. Berikut adalah ciri-ciri dan jenis-jenis tanaman
palawija.
Ciri-ciri Tanaman Palawija
Tanaman ini ternyata juga dapat ditanam di lahan yang digenangi air, tegalan, dan juga dapat ditanam di sawah pada waktu musim kemarau. Selain itu tanaman ini juga memiliki ciri-ciri untuk membedakan dari jenis tanaman yang lain. Berikut adalah ciri-ciri tanaman palawija.
- Dapat ditanam ketika musim kemarau karena tidak membutuhkan banyak air
- Dapat tumbuh pada lahan masam dengan pH kurang lebih 4,5 – 6,5
- Termasuk jenis tanaman musiman
- Memiliki jenis yang sangat banyak, sebagian besar adalah tanaman pangan sebagai pengganti padi
- Jika dilihat dari morfologi tanaman palawija ini berbeda antara satu dengan lainnya, yaitu sesuai dengan jenis tanaman tersebut.
Jenis Tanaman Palawija
Seperti yang sudah
dijelaskan di atas bahwa tanaman palawija ini memiliki berbagai
jenis yang dibudidayakan oleh para petani untuk mengganti tanaman padi. Berikut
adalah jenis-jenis tanaman musiman yang sering ditanam oleh petani.
1. Kedelai
Contoh
tanaman palawija yang pertama adalah kedelai. Tanaman palawija yang
satu ini dapat ditanam dengan mudah. Kacang kedelai mudah ditemukan dipasaran
dengan harga yang lumayan. Hal ini disebabkan oleh kacang kedelai temasuk
kedalam makanan superfood yang kaya akan gizi.
Kacang kedelai biasa banyak ditemukan pada berbagai macam olahan, seperti tempe, tahu, tepung kedelai, dan juga minuman sari kedelai. Manfaat kedelai untuk untuk kesehatan pun tidak perlu diragukan lagi. Berikut adalah beberapa manfaat mengkonsumsi kedelai:
- Meringankan terjadinya gejala menopause.
- Dapat memelihara kesehatan organ tubuh.
- Menjaga kesehatan dan kekuatan tulang.
- Dapat menurunkan kadar kolesterol.
- Dapat mengurangi risiko kanker
2. Jagung
Tanaman
palawija cocok ditanam di daerah yang memiliki lahan
kering atau tandus. Hal ini lah yang menjadikan para petani sering menanam
jagung pada waktu musim kemarau. Meski demikian Anda harus rajin menanam
tanaman jagung tersebut.
Selain rajin menyiram Anda juga harus rutin memberi pupuk setiap bulannya agar dapat tumbuh dengan baik dan membuahkan biji jagung yang manis dan berair. Manfaat jagung bagi kesehatan pun banyak sekali, diantara yaitu
- Dapat mengontrol kadar gula darah.
- Dapat mengatasi konstipasi.
- Dapat mengatasi depresi.
- Dapat menjaga kesehatan jantung.
- Dapat mencegah penyakit divertikulitis.
- Dapat menjaga kesehatan mata.
3. Mentimun
Jenis tanaman palawija yang selanjutnya adalah
mentimun. Tanaman musiman ini mudah ditanam dan juga tidak harus membutuhkan
lahan yang luas untuk menanamnya. Hal ini dikarenakan tanaman ini dapat
merambat, jadi Anda hanya butuh kayu atau bambu untuk media rambat.
Nama latin tanaman palawija mentimun adalah Cucumis sativus. Manfaat mentimun untuk kesehatan pun tidak diragukan lagi terlebih lagi bagi kecantikan. Berikut adalah beberapa manfaat mentimun untuk kesehatan dan juga untuk kecantikan.
- Menurunkan berat badan.
- Menjadikan tubuh menjadi lebih banyak dehidrasi.
- Menurunkan risiko kanker.
- Melindungi diri dari penyakit Neurologis.
- Dapat melancarkan pencernaan
Penutup